Sejarah Desa Kalitengah

         Desa Kalitengah adalah sebuah desa kecil yang terletak disebelah timur tenggara kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. Di kenal dengan sebutan desa Kalitengah karena memang terdapat sungai kecil yang membentang ditengah –tengah desa, entah itu memang sebagai inspirasi penamaan desa waktu itu atau tidak yang jelas memang sekarang dikenal demikian. Awal mula yang membuka ( Bubak yoso) desa Kalitengah adalah sepasang suami istri yaitu Simbah Kyai Tholu dan istrinya Nyai Rubiah dan dibantu seorang santrinya yang dikenal hingga sekarang bernama Kyai Santri. Setelah meninggal dunia beliau dimakamkan dimakam Punden desa yaitu Makam Gebyok.

            Karena yang membuka desa adalah sepasang santri maka hingga sekarang desa Kalitengah mayoritas beragama Islam, untuk memperkuat ajaran agama islam kepala Desa saat itu Pak Sarkowi sempat mendatangkan ahli agama Islam dari Desa Brabo Kabupaten Grobogan difasilitasi tempat tinggal dan di buatkan sebuah masjid yang terkenal hingga sekarang yaitu masjid Baitut taqwa. Beliau bernama Simbah Sholeh yang beristrikan simbah Khasanah. Semenjak kedatangan beliau agama islam benar –benar berkembang pesat, untuk mengenang nama dan jasa-jasanya didirikanlah  sebuah madrasah Diniyyah dengan nama Sholihiyyah yang semakin berkembang sampai sekarang menjadi sebuah yayasan Sholihiyyah yang terdiri MTs, SMK, MA , Pondok Pesantren dan Panti asuhan